Ohayou mina-san ! Hahaha, bagi
kalian yang suka sama apapun tentang jepang rata-rata nih suka juga sama manga, iya kan ? Ada yang tau manga itu apa ?
Kalau manga arti Bahasa Indonesianya itu komik dan enggak jarang juga
orang-orang tua dulu itu suka baca komik, apalagi sekarang komik sudah
merajalela dengan adanya anime di televisi seperti Naruto, Bleach, Yu-Gi-Oh!,
dan lainnya.
Kalian yang suka sama anime +
manganya pernah berfikir gak esensinya dari baca komik itu apa ? Kalau
kalian telusuri lagi, ada nih yang namanya karakter utama, terus ada juga yang
namanya aksi-aksi yang provokatif dari karakter utama kepada karakter yang lain
kan ? kalian harus mengerti tentang apa arti hidup di kehidupan sang karakter
utama, tidak hanya membaca dan men-spoilerkan
ke teman-teman yang lain, tapi juga
kita harus menerapkan semangat yang ada pada karakter utama, ataupun
teman-temannya, bukan karakter antagonisnya.
Para wanita yang suka membaca
novel cenderung menerapkannya ke kehidupan, karena para wanita yang suka
membaca novel ingin menjaga hidupnya agar tidak seperti masalah di dalam novel
tersebut. Mereka membaca menggunakan rasa mereka, menikmati bacaan tersebut,
dan pada akhirnya mengambil esensinya. Nah kalau yang suka baca komik gimana ?
Komik gak jauh beda sama novel
walaupun secara fisik memang beda, tapi esensi membacanya itu kita harus
mengerti juga. Kita harus bisa menjadi orang dewasa ketika membaca komik,
memilha mana yang baik, memperbaiki mana yang salah, lalu membuang apa yang
tidak baik untuk kita dan orang lain. Rata-rata cowok nih yang kayak gitu,
yah saya juga terkadang bahkan sering seperti itu, tapi semakin tua semakin
berfikir bahwa hidup semakin sulit, harus bisa memotivasi diri sendiri.
Apakah komik fiksi, sci-fi, dan
yang hanya imajinasi belaka itu ada esensinya ? Tentu saja iya, karena
rangkaian sebuah cerita ada perkenalan, masalah muncul, puncak masalah, lalu
penyelesaian. Dari urutan tersebut kita bisa mengerti dan tahu bagaimana proses
si karakter utama untuk mencapai penyelesaian masalahnya. Semangat, motivasi
diri, pantang menyerah, bangkit lagi, itulah yang biasanya tertanam pada
karakter utama yang baik, sedangkan yang jahat biasanya dia akan mengubah
dirinya menjadi lebih baik, dari awalnya memiliki teman hanya satu, lalu
semakin banyak, dan menolong teman-temannya, dan lainnya. Itulah yang harus
kita ambil dari sebuah cerita, bukan saja ceritanya tapi, esensi dari apa yang
telah kita baca itu harus kita mengerti. Ibaratnya seperti orang yang jago
biologi, tapi dia tidak mengerti harus bagaimana menggunakan biologi dalam
kehidupan sehari-harinya.
Nah, ini pesan saya buat kalian
semua, apabila ada kesalahan kata, kekurangan, dan tidak suka, silahkan comment
untuk perbaikan, karena saya manusia, tak pernah luput dari kesalahan dan saya
butu kalian untuk membenahi diri saya. Sekian dari saya, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar