Do reflection, believe in yourself, change to a better life...

Senin, 15 Oktober 2012

Manga dan Esensinya



Ohayou mina-san ! Hahaha, bagi kalian yang suka sama apapun tentang jepang rata-rata nih suka juga sama manga, iya kan ? Ada yang tau manga itu apa ? Kalau manga arti Bahasa Indonesianya itu komik dan enggak  jarang juga orang-orang tua dulu itu suka baca komik, apalagi sekarang komik sudah merajalela dengan adanya anime di televisi seperti Naruto, Bleach, Yu-Gi-Oh!, dan lainnya.
Kalian yang suka sama anime + manganya pernah berfikir gak  esensinya dari baca komik itu apa ? Kalau kalian telusuri lagi, ada nih yang namanya karakter utama, terus ada juga yang namanya aksi-aksi yang provokatif dari karakter utama kepada karakter yang lain kan ? kalian harus mengerti tentang apa arti hidup di kehidupan sang karakter utama, tidak hanya membaca dan men-spoilerkan  ke teman-teman yang lain, tapi juga kita harus menerapkan semangat yang ada pada karakter utama, ataupun teman-temannya, bukan karakter antagonisnya.
Para wanita yang suka membaca novel cenderung menerapkannya ke kehidupan, karena para wanita yang suka membaca novel ingin menjaga hidupnya agar tidak seperti masalah di dalam novel tersebut. Mereka membaca menggunakan rasa mereka, menikmati bacaan tersebut, dan pada akhirnya mengambil esensinya. Nah kalau yang suka baca komik gimana ? Komik gak jauh beda sama novel walaupun secara fisik memang beda, tapi esensi membacanya itu kita harus mengerti juga. Kita harus bisa menjadi orang dewasa ketika membaca komik, memilha mana yang baik, memperbaiki mana yang salah, lalu membuang apa yang tidak baik untuk kita dan orang lain. Rata-rata cowok  nih yang kayak gitu, yah saya juga terkadang bahkan sering seperti itu, tapi semakin tua semakin berfikir bahwa hidup semakin sulit, harus bisa memotivasi diri sendiri.
Apakah komik fiksi, sci-fi, dan yang hanya imajinasi belaka itu ada esensinya ? Tentu saja iya, karena rangkaian sebuah cerita ada perkenalan, masalah muncul, puncak masalah, lalu penyelesaian. Dari urutan tersebut kita bisa mengerti dan tahu bagaimana proses si karakter utama untuk mencapai penyelesaian masalahnya. Semangat, motivasi diri, pantang menyerah, bangkit lagi, itulah yang biasanya tertanam pada karakter utama yang baik, sedangkan yang jahat biasanya dia akan mengubah dirinya menjadi lebih baik, dari awalnya memiliki teman hanya satu, lalu semakin banyak, dan menolong teman-temannya, dan lainnya. Itulah yang harus kita ambil dari sebuah cerita, bukan saja ceritanya tapi, esensi dari apa yang telah kita baca itu harus kita mengerti. Ibaratnya seperti orang yang jago biologi, tapi dia tidak mengerti harus bagaimana menggunakan biologi dalam kehidupan sehari-harinya.
Nah, ini pesan saya buat kalian semua, apabila ada kesalahan kata, kekurangan, dan tidak suka, silahkan comment untuk perbaikan, karena saya manusia, tak pernah luput dari kesalahan dan saya butu kalian untuk membenahi diri saya. Sekian dari saya, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar